Seputar Karawang

Budidaya Jangkrik ala Anggota TNI Kodim 0604 Karawang

By:
2017-12-01 00:54:41
3141 dilihat

Karawangkita.com - Jangkrik merupakan hewan serangga yang masih punya kekerabatan dengan belalang dan mempunyai banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan jika kita memakan daging jangkrik (tentunya setelah hewan tersebut kita matikan dan olah dulu seperti misalkan kita goreng dan sebagainya) seperti beberapa khasiat yang kami kutip di website yang muncul pada salah satu situs pencarian dimana daging jangkrik bisa menambah stamina, mencegah penyempitan pembuluh darah, menjaga kesehatan kulit dan sebagainya . 

Selain manfaat kesehatan diatas, bisnis budidaya jangkrik juga merupakan bisnis yang cukup menjanjikan. Nah ternyata di Kabupaten Karawang ini lumayan banyak juga warga yang mencoba usaha budidaya jangkrik ini, salah satunya adalah Muhammad Pasaribu, seorang anggota TNI berpangkat Serma yang bertugas di Kodim 0604 Karawang yang juga warga Perumnas Blok F Kabupaten Karawang. Bermula dari keprihatinan dengan maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akhir - akhir ini dimana beberapa warga Perumnas Blok F khususnya RW 13 juga terkena imbas dari hal tersebut, beliau mempunyai ide bagaimana membudidayakan jangkrik dengan mengajak warga - warga yang terkena imbas PHK. Ketika ditanya kenapa budidaya jangkrik, beliau pun menegaskan selain biayanya murah, dan tanpa ada resiko yang merugikan warga sekitar, Ia juga menganggap bahwa saat ini jangkrik juga lagi banyak di butuhkan oleh para pecinta burung.

Dengan tujuan memberdayakan warga sekitar, awal oktober kemarin, Ia langsung menggunakan kas RW 13 yang sebesar 1 juta rupiah untuk modal awal, katanya. Sambil melanjutkan obrolan kami, Ia juga mengatakan bahwa perkembangan usaha bersamanya ini sudah mulai terasa, "Tanggal 3 Nopember kemarin tepat 1 bulan, sudah bisa memanen 1 kotak jangkrik yang beratnya mencapai 27kg, dengan harga jual tiga puluh ribu rupiah perkilonya", kata ketua RW tersebut.  Lumayan kan hasilnya, satu bulan cuma satu kotak bisa menghasilkan 800 ribuan. Sambil meluapkan kepuasan, karena program barunya tersebut berjalan dengan lancar.

Rencana beliau kedepannya ingin sekali budidaya jangkrik ini bisa sampai 20 kotak, karena ketika kemarin panen dan beliau dan warga - warga yang ikut mencoba untuk memasarkan, ternyata bukan cuma di sekitar sukaluyu atau Karawang saja, tapi pangsa pasarnya bisa sampai jakarta. "Hingga saat ini warga di sekitar belum ada yang mengeluh apapun, dengan ini berarti bisa disimpulkan bahwa program kami ini bisa diterima dengan baik oleh warga, bahkan warga sangat antusias dengan adanya budidaya jangkrik ini, pasalnya sampah yang berasal dari kotoran jangkrik ini bisa digunakan untuk pupuk tanaman sebagai pupuk kandangnya tanaman warga, dan itu semua kami bagikan ke warga dengan cuma - cuma", tuturnya.

Beliau berharap dengan adanya budidaya jangkrik ini, khususnya warga RW 13 blok F atau dusun 5 di Desa Sukaluyu ini dapat tertolong dari bidang ekonominya, terlebih bagi mereka yang terkena PHK dari Perusahaan tempat dimana mereka dulu mencari nafkah. "Semoga bukan hanya disini saja ada program - program seperti ini, tapi mungkin di tiap - tiap desa di Kabupaten Karawang atau bahkan di Indonesia", tutur beliau sambil berharap agar program yang beliau dan warga sekitar jalankan terus berjalan dengan lancar. (opik)


Komentar
Belum ada komentar saat ini
Buat Komentar